Gerombolan teroris Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) kembali melakukan pembunuhan terhadap warga penganut Kristen. Kali ini yang menjadi korban adalah 30 warganegara Ethiopia. Aksi barbar yang terbagi dalam dua kelompok ini diperlihatkan didalam rilis video terbaru mereka yang berdurasi 29 menit dan mengambil tempat di Libya.
Dilansir AFP, Senin (20/4/2015), video pemenggalan ini mulai beredar luas pada Minggu (19/4) waktu setempat. "Para pengikut salib dari Gereja Ethiopia yang menjadi musuh," demikian disebutkan dalam teks di video tersebut.
Dalam video tersebut terdapat dua kelompok teroris yang
membariskan para sandera. Satu kelompok yang mengambil lokasi ditepi pantai,
sambil menodongkan sebuah pistol, melontarkan ancaman kepada para sandera jika
mereka tidak mau menjadi mualaf. Adegan dalam video kemudian beralih menjadi
adegan pemenggalan sekitar 12 pria oleh teroris bermasker.
Kelompok lainnya yang mengambil tempat di kawasan gurun pasir juga terlihat
melakukan pembunuhan dengan cara menembak bagian kepala para sandera. Sebelum
pembunuhan para sandera ditampilkan, video menunjukkan rekaman warga penganut
Kristen di Suriah yang menjelaskan bagaimana mereka diberi pilihan untuk
menjadi mualaf atau memilih membayar pajak khusus, dan mereka memutuskan untuk
membayar pajak khusus.
Selain itu terdapat logo sayap media ISIS di dalam video tersebut, yang mirip
dengan video-video ISIS sebelumnya, termasuk pemenggalan 21 penganut Kristen
Koptik di Libya pada Februari lalu. Meskipun video tersebut tidak bisa
diverifikasi keasliannya, namun karakteristik video ini menyerupai video
eksekusi yang telah beberapa kali dirilis oleh teroris ISIS.
Terkait video ini, pemerintah Ethiopia mengatakan
mereka belum bisa memastikan apakah orang-orang yang ditampilkan dalam video
ini adalah warganya."Meskipun demikian, pemerintah Ethiopia mengutuk tindakan mengerikan itu,” kata juru bicara pemerintah, Ridwan Hussein.
Sumber : berbagai sumber